• LESBI


    Seorang teman bertanya... "Ta, lesbi bisa disembuhkan ga?" dan bunda pun menjawab: "kemungkinan besar sulit... tapi kalo ada niat yang teguh dari dalam hati tidak ada yg tidak bisa. Dan terapi paling efektif untuk menyembuhkannya adalah terapi agama or spiritual".... begitu jawabku.



    Mari kita bicarakan mengenai lesbi.... :)

    Masyarakat kita pada dasarnya tidak mudah untuk menerima hal-hal yang bersifat di luar kewajaran, terutama yang bersifat pelanggaran terhadap norma agama. Dan lesbi termasuk melanggar norma agama dan sosial. Pertanyaan yang cerdas telah diungkapkan temanku..... mengapa dia bertanya bisa 'disembuhkan'... kenapa tidak dgn pertanyaan 'dihentikan'?


    Menurut bunda... lesbi itu merupakan suatu penyakit, yang bisa mengganggu kehidupan dan kejiwaan seseorang. mengapa bisa demikian?
    Setiap orang dipastikan mempunyai basic dasar "needs"... yang biasa disebut dengan dorongan kebutuhan-kebutuhan dasar *diluar sandang, pangan dan papan*. misalnya pada pelajar, biasanya mereka membutuhkan needs 2 achievement... *dorongan/kebutuhan untuk berprestasi*, dan pada anak2 yakni needs 2 love; yaitu dorongan/kebutuhan untuk dicintai. sedangkan pd orang dewasa biasanya memerlukan needs 2 self actualization... dorongan/kebutuhan unuk aktualisasi diri... seperti melibatkan diri pada suatu organisasi *sebut bekerja or melakukan suatu aktivitas yg menyenangkan@red*.


    Nah... kebutuhan-kebutuhan ini meski bukan pokok tetaplah harus dipenuhi. Penting bagi siapa saja untuk mendapatkannya tanpa terkecuali...


    Kaitannya dengan LESBI....????


    Lesbi atau kecenderungan menyukai sejenis adalah perilaku menyimpang yang bisa terjadi pd siapa saja. Biasanya pelaku sebelumnya mengalami krisis 'needs 2 love.'... seperti seringkali melihat ayahnya menyakiti ibunya ketika dia msh kanak-kanak, kerapkali gagal dalam menjalin suatu hubungan, mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan *baca pelecehan sexuil@red* dari orang terdekat yang bisa mengakibatkan trauma, tjd komunikasi yg buruk dlm keluarga, tidak mendapatkan figur atau peran tertentu dalam kehidupannya *ex; parent*, karena pengaruh lingkungan *mis; bujukan teman or krn coba2*, lemahnya pengawasan dr orang tua, basic agama yg minim dan msh byk faktor2 pendukung lainnya seperti; disorientasi sexuil... timbulnya perasaan suka *kagum* terhadap keindahan tubuh teman wanitanya sndr.


    Menurut bunda... Lesbi harus disembuhkan bukan dihentikan... karena jika 'hanya' dihentikan perasaan2 yg sebelumnya pernah ada akan kembali bangkit jika individu tsb berada pada satu keadaan yg tdk diharapkan sblmnya. mis; contoh konkritnya begini... A berniat untuk menghentikan perilaku sexuil meyimpangnya dan itu sudah berlangsung sejak 2 tahun yg lalu. selama kurun wkt 2 thn itu A berhasil menahan keinginan2 *baca hasrat@red*. Namun suatu hari ia mengalami sakit dikepalanya kemudian pergilah A ke dokter utk memeriksakan sakitnya tsb... Di kamar periksa, A bertemu dgn s'org dokter perempuan yg msh muda & terlihat cantik *yg tnyt jg s'org lesbi* yg kemudian mjd dokternya, dalam proses pemeriksaan awalnya A merasa biasa, namun lama-kelamaan ia merasakan sesuatu dihatinya *baca getaran2 cinta@red*, kemudian A berusaha utk menghentikan perasaan2 halus yg mulai menjalar ke dlm jantungnya, sayangnya A tdk bs mengatasi perasaan tsb stlh dokter muda itu menatapnya dgn penuh perasaan. Ia berusaha menepis pandangan sang dokter dgn menunduk, tp tnyt usahanya tdk berhasil. Akhirnya yg tjd, A pun menghancurkan niatnya utk berhenti mjd s'org lesbi.


    Melihat peristiwa diatas, bunda mengambil kesimpulan... bahwasanya s'org yg memiliki kecenderungan yg sama akan memberikan magnet tersendiri bagi para komunitasnya. Sang dokter spt memberikan aliran energi tertentu kpd A, meski sblmnya A berusaha utk tak mengindahkan. Demikian jg halnya dgn pertemanan kita pd org lesbian *maaf bunda tdk bermaksud mendiskreditkan org2 yg lesbi*... tanpa kita sadari, setiap interaksi yg terjadi akan mengalihkan energi2 yg bisa membuat kt merasakan perasaan yg sm dgn 'org lesbi'.. perasaan itu begitu halus dan akan tumpah jk kita sedang mengalami peristiwa yg tdk mengenakkan *baca perasaan lg gak enak yg disebabkan olh sesuatu.. mis; putus cinta or bis kena marah ortu... dsb* Dan jk kita tdk peka thdp 'SIGN' *baca alarm2/sinyal2@red* yg dtg, lambat laun perasaan2 tsb akan tumbuh subur dlm diri kita. Adanya respon baik yg diterima dari tmn kita akan membuat kita mengindahkan akal sehat.


    Oleh karena itu... perilaku menyukai sesama jenis *Lesbi* bkn hanya DIHENTIKAN tetapi jg harus 'DISEMBUHKAN'. Caranya gimana bun....


    1. Bulatkan tekad dan teguhkan hati.
    2. Dekatkan diri pd Tuhan yg Maha Kuasa
    3. Datangi Majelis Dzikir.... Majelis Ta'lim... atau perkumpulan2 keagamaan lainnya.
    4. Katakan pd diri sendiri bahwa 'lesbi' tdk benar & harus dihentikan skrg jg.
    5. Berani mengakui perbuatan yg salah & berusaha jujur pd diri sendiri.
    6. Bangun komunikasi yg lebih intens dgn keluarga.
    7. Jauhi & hadapi jk berada pd situasi diatas... jgn lari menghindar krn hanya akan menimbulkan perasaan tdk puas. mis; "knp gw td gak jd berobat sm dokter itu y???"
    8. Buka diri dan 'MULAI MEMBANGUN' hubungan pertemanan dengan lawan jenis yg POSITIF.
    9. Jangan membuka AIB sendiri di depan org lain... yg lalu biarlah berlalu.
    10. Berpikir dan lakukan yg terbaik SEKARANG JUGA.
    11. Pilihlah lingkungan pergaulan yg TEPAT & BENAR.... *karena yg tepat blm tentu benar jd harus SELEKTIF*.
    12. Yang terakhir MAAFKANLAH diri sendiri.... karena itulah obatnya.


    Perlu diingat, adalah WAJAR jk ada org yg salah jalan, karena manusia bukanlah makhluk sempurna *tetapi lebih sempurna dari binatang*... yg KELIRU adalah jk kita membiarkan diri kita berjalan di tempat yg salah tanpa ada usaha utk kembali ke jalan yg benar....


    Semoga bermanfaat bagi kita semua.... :)

0 Cinta ^_^: